Random Posts

Kamis, 09 April 2015

PENGETAHUAN KUALITAS BATU ALAM

PENGETAHUAN KUALITAS BATU ALAM

Batu alam adalah : semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat mineral-mineral yang telah mengeras akibat proses secara alami seperti, membeku, pelapukan, mengendap dan adanya proses kimia.
A.    Unsur-unsur yang membentuk batuan yang merupakan lapisan (kerak) luar bumi :
o   Oksigen (O2) : 49,4 %
o   Silisium (Si) : 25,4 %
o   Aluminium (Al) : 7,5 %
o   Besi ( Fe ) : 4,7 %
o   Kalsium (Ca) : 3,4 %
o   Natrium (Na) : 2,6 %
o   Kalium (K) : 2,4 %
o   Magnesium (Mg) : 2,0 %
B.     Siklus (Terbentuknya) Batu Alam
o   Magma
o   Batuan Beku
o    Batuan Sedimen
o   Sedimen Anorganik
o   Batuan Metamorfik
o   Sedimen Organik
o   Leburan Silikat-silikat dan Gas pada suhu dan tekanan tinggi
o   Penurunan Suhu, Kristalisasi dan Pembekuan
o   Pengaruh Suhu, tekanan dan waktu terjadi perubahan bentuk dan komposis
o   Peleburan kembali
o   Penghancuran mekanik, kimia,  pengankutan dan pengendapan
o   Penghancuran, pengankutan dan pengendapan oleh air, angin, sungai
o   Pelapukan batuan beku yang tidak mengandung fosil tetapi mengandung biji logam
o   Pelapukan batuan beku yang tidak mengandung fosil.

C.     Jenis-Jenis Batu Alam
Menurut proses kejadiannya :
·         Batuan Beku,
Yaitu batuan alam yang terjadi karena magma yang berasal dari inti bumi mendapat tekanan dalam keadaan panas sekali dan keluar dalam bentuk cair ke permukaan bumi. Karena pengaruh udara dingin, cairan ini membeku menjadi batu. Batuan ini biasanya berupa batu gunung yang massif dan tebal lapisannya. Contoh batuan beku adalah : obsidian, perlit, Andesit, basalt, dll.
                                    contoh gambar batuan beku

·         Batuan Sedimen (batuan lapisan/endapan),
Yaitu batuan karena pengerasan, pengaruh cuaca, terbawa arus sungai kemudian terendapkan pada dasar sungai, danau atau laut. Contoh batuan sedimen adalah : kapur (batu gamping), batu bara, batu karang, dll.
                                   contoh gambar batuan sedimen
·         Batuan metamorf ( batuan alihan/batuan ubahan)
Batuan sediment yang terkena pengaruh panas dan tekanan yang cukup besar sehingga terjadi perubahan pada bentuk dan komposisi. Contoh batuan metamorf adalah : batu bara menjadi intan, batu marmer, batu sabak, antrasit, dll.
                                 contoh gambar batuan matemof
Ada tiga jenis batuan malihan atau batuan metamorvosis berdasarkan peroses terbentuknya, yaitu:
§    Batuan malihan ternik; adalah batuan yang terjadi akibat peningkatan suhu yang begitu besar.
§  Batuan malihan dinamik: adalah batuan yaitu batuan yang terbentuk karena meningkatnya tekanan dan di akibatkan oleh gaya tektonik.
§    Batuan malihan pneumatolitik: adalah batuan yang terjadi akibat eningkatan suhu yang begitu besar dan adanya penyusupan magma ke dalam batuan.
                                       contoh gambar batuan malihan
§       Batuan Robohan, yaitu semacam batuan lapisan yang terdiri dari bermacam mineral kontak. Contoh : pasir, kerikil, batu kali, batu cadas, batu paras, dll.
                                contoh gambar batuan robohan
D.    Mineral Pembentuk Batu Alam
·         Kuarsa.
yaitu mineral keras dan berbentuk dari senyawa silikon dan oksigen, mineral ini yang oaling banyak di temukan dalam batuan beku.
                                   contoh gambar batu kuarsa
·         Feldspar
yaitu mineral keras yang di dalamnya berisi kalium, kalsium, natrium, alumunium, silikon, oksigen dan natrium dengan warna yang mulai dari terang sampai gelap. Fedspar banyak juga terdapat dalam batuan beku.
                                contoh gambar batu feldspar
·       Piroksen dan hornblende yaitu mineral yang mengandung beberapa logam, silikon, dan logam-logam lain.
                                                  contoh gambar batu piroksen
·         Mika ; yaitu mineral yang berbentuk seperti lapis, terdiri dari alumunium, oksigen, silkon dan lain-lain.
                                                   contoh gambar batu mika
·         Magnetik  adalah senyawa besi dan oksigen, memiliki sifat magnetik.
                                                    contoh gambar batu magnetik
·         Olivi; yaitu merupakan mineral hijau yang terdiri dari besi, oksigen, silikon, dan magnesium.
                                                    contoh gambar batu olivi
E.     Sifat Batu Alam yang Berhubungan Dengan Pemakaiannya yaitu berdasarkan :
·         Berat dan kekuatan
·         Perubahan bentuk karena basah dan kering
·         Pemuaian thermal
·         Daya sekat panas
·         Pengaruh api dan
·         Pengaruh cuaca terhadap batu alam untuk bangunan
TABEL 1. Kuat tekan , berat volume, penyerapan air dan tahan aus, beberapa batu alam,
 ( Sumber DIN. 52100 )
NO
Jenis
Kuat tekan kg/cm3
Berat vol. (Bulk.Densisity) kg/cm3
Penyarapan air
Tahan aus Los Angels
1
Granit/ syenit
1600-2400
2,60 – 80
0,2 – 0,5
24 – 38
2
Diorit/ Gabro
1700 - 3000
2,85 – 3,05
0,2 -0,4
± 18
3
Phorphyrit
1800 - 3000
2,58 – 2,83
0,2 – 0,7
18 – 30
4
Basalt
2500 - 4000
3,0 - 3,15
0,1 – 0,3
± 18
5
Basalt lava
800 - 15000
3,0 – 3,15
4,0 - 10
24 lebih
6
Diabas
1800 - 2500
2,85 – 2,95
0,1 – 0,4
± 18
7
Kwarsit
1500 - 3000
2,64 – 2,68
0,2 – 0,5
-
8
Batu Pasir kwarsa
300 – 1800
2,64 – 2,72
0,2 – 9,0
38  lebih
9
Batu kapur kesar dan marmer
800 – 1800
2,270 – 2,90
0,2 – 0,6
± 26
10
Batu kapur lunak
200 – 900
2,70 – 2,74
0,2 - 10
-
11
Traventin
200 – 600
2,69 – 2,72
2,0 – 5,0
-
12
Batu tufa
200 – 600
2,62 – 2,75
6,0 – 15,0
-
13
Gneis
1600 - 2800
2,67 – 3,05
0,1 – 0,6
± 45
14
Amphibolit
1700 - 2800
2,75 – 3,15
0,1 – 0,6
± 38
15
Serpentin
1400 - 2500
2,82 – 2,90
0,1 07
± 19
No. 1 – 6 = batuan beku 7- 12 = Batuan endapan          13-15 = Batuan metamorfosa
Syarat batu alam untuk bahan bangunan menurut SII 0378-80
F.    Beberapa  cara pengujian batu alam
·         Berat jenis dan porisitas
a.       Berat jenis semu yaitu disebut juga dengan berat volume.
Adalah berat jenis, dimana volume benda hanya diukur dari yang terlihat atau dari luar, sedang bagian dalam benda tidak diperhitungkan.
b.      Berat  jenis yang sesungguhnya.
Adalah berat jenis benda itu, diukur dalam keadaan benar-benar masip ( tanpa rongga ).
c.       Porisitas adalah kandungan rongga –rongga yang ada di dalam batu alam itu.
·         Penyarapan air memberikan gambaran mengenai kepadatan atau kandungan pori batu alam tersebut.
·         Kuat tekan merupakan sifat batu alam yang penting untuk diketahui, karena dapat diketahui/ diperkirakan mengenai kepadatan batu serta sifat struktur yang bersangkutan dengan kegunaannya.
·         Uji ketahanan aus diperlukan untuk mengetahui seberapa besar batu alam tersebut mampu menahan beban gesekan.
·         Ketahan Hancur


0 komentar:

Posting Komentar